gaya kepemimpinan direktif. H. gaya kepemimpinan direktif

 
 Hgaya kepemimpinan direktif  SepertiPerkembangan awal path goal theory menyebutkan empat gaya perilaku spesifik dari seorang pemimpin meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pencapaian dan tiga sikap bawahan meliputi kepuasan kerja, penerimaan terhadap pimpinan, dan harapan mengenai hubungan antara usaha –kinerja-imbalan

Menurut Susilo Martoyo (Rahmat Muhtar, 2019) gaya kepemimpinan diantaranya: 1. Dengan gaya instruksi pemimpin membatasi peranan bawahan dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana, dan dimana melaksanakan tugas. Pemimpin yang menerapkan gaya. 4. Maka ada pengaruh (X1) terhadap kinerja karyawan. Gaya konsultatif diterapkan dalam mengarahkan pegawai memberi layanan publik. Gaya Kepemimpinan (X1) 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanasi yaitu melihat pengaruh/hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan. Miftahul Hu da and Pipit Riyanto, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif Dan Gaya Kepem impinan . 4 Ms. Perilaku pemimpin dapat dikatakan merupakan kombinasi dari dua dimensi tersebut dan akan membentuk empat perilaku kepemimpinan diantaranya: 1. Gaya kepemimpinan Direktif Otokratif Gaya kepemimpinan ini memberikan peluang yang sangat luas kepada pemimpin untuk melaksanakan otoritasnya, sedangkan kebebasan bawahan untuk mengemukakan pendapat sangat terbatas. The Gaya Kepemimpinan Santai. Motivasi (X2) 2. Responden yang terhormat, Dalam rangka memenuhi pekerjaan tugas laporan magang, bersama dengan ini kami ingin menyebarkan kuesioner tentang pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Serta Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan. bersikap direktif, memegang otoritas terpusat, dilaksanakan dengan taktik kontrol implisit, dan memelihara jarak sosial dari bawahan. #7. Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2009) karya Edy Sutrisno, dijelaskan bahwa ada sepuluh jenis gaya kepemimpinan, yaitu: Gaya persuasif; Gaya. Gaya Kepemimpinan Direktif Berhubungan Nyata Dengan Keberhasilan Anggota Serta Gaya Kepemimpinan Achievement-Oriented Juga Berhubungan Nyata Dengan Wawasan Anggota Dan Tingkat Keberhasilan. 4. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire. d. 0 Total 75 100. Menggunakan gaya kepemimpinan otoriter menciptakan hasil yang konsisten. b. Misalnya, melakukan tugas-tugas sederhana dan rutin, gaya kepemimpinan suportif jauh lebih efektif daripada gaya kepemimpian direktif. Gaya otokratis. c) Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hidayah (2013) dengan topik Pengaruh Karakteristik Individu dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru pada SMA Negeri 3 Muara Bungo. Gaya Kepemimpinan Otokratis Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya kepemimpinan otokratis juga disebut dengan direktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif. Berdasarkan Teori Motivasi pengharapan, Robert House dalam Nursalam (2002) mengemukakan empat gaya kepemimpinan yaitu: 1. bawahan untuk menaikkan prestasinya dengan cara latihan dan pengarahan. Berdasarkan Teori Motivasi pengharapan, Robert House dalam Nursalam (2002) mengemukakan empat gaya kepemimpinan. 9. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan dan Kinerja KaryawanTIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN. (2013). Yulistian, Astuti dan Utami. gaya kepemimpinan dapat meningkat dan menurunkan kinerja karyawannya. 2. Perilaku pemimpin akan memberikan motivasi sepanjang (1) membuat bawahan merasa butuh kepuasan dalam pencapaian kinerja yang efektif, dan. Karena adanya keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana, tenaga serta teori-teori. namun pada variabel gaya kepemimpinan direktif secara parsial berpengaruh secara tidak nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya. Pada kondisi tugas-tugas bawahan bersifat tidak terstruktur, gaya kepemimpinan Direktif berpengaruh meningkatan kepuasan kerja bawahan dengan nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,492 (p=0,005). 124 . 1 . Putra , dkk (2012) tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, dan Partisipatif terhadap Kinerja Karyawan studi pada PT Astra Internasional Tbk. Juga disebut gaya kepemimpinan otokratis atau koersif, gaya kepemimpinan direktif dicirikan oleh proses pengambilan keputusan dari atas ke bawah yang sering mengabaikan masukan, kreativitas, pembelajaran, dan pertumbuhan bawahan. Dari sudut pandang hub pemimpin dgn karyawan, mari kita kategorikan menjadi direktif, partisipatif, dan demokratis. maka peneliti menganalisis gaya kepemimpinan yang diterapkan sebagai berikut : Gaya kepemimpinan direktif dari segi visi dan artikulasi, pemimpin. com, Handoko dan Reksohadiprodjo (1997) menjelaskan 3 ciri dari pemimpin dengan gaya kepemimpinan Laissez Faire, yaitu: Pemimpin membiarkan bawahannya untuk mengatur dirinya sendiri. Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dandipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi bawahannya (Nawawi, 2003:115). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan berorientasi prestasi, dan lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial. Unsur pokok dalam kepemimpinan gaya Direktif adalah pengawasan yang ketat, dalam artian melakukan monitoing sesering mungkin. 1. Teori jalur sasaran merupakan teori yang menyatakan pentingnya pengaruh pemimpin terhadap persepsi bawahan mengenai tujuan kerja, tujuan pengembangan diri dan jalur pencapaian tujuan. 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan Direktif, Suportif, Partisipasif dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai PT. Terdapat . Kata kunci: gaya. 01, Maret 2019 63 PENDAHULUAN Seperti yang diketahui pada dasarnya bahwa setiap perusahaan memiliki sumber daya manusia dan menjadi aset penting untuk mencapai tujuan bagi suatu perusahaan. AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG. Sedangkan Gaya Kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan. Pemimpin bersikap ramah dan mudah didekati 0 . Gaya Kepemimpinan Otokratis. Pemimpin memberitahukan kepada bawahan tetang apa yang di harapkan dari mereka, seperti memberitahukan jadwal kerja yang harus disesuaikan. Manajer direktif memiliki toleransi yang rendah untuk kemenduaan dan menjaga keberadaan orientasi melalui hal-hal teknis. Gaya demokratis itu kolaboratif. a) Kepemimpinan Direktif Menurut House dalam Robbins (2006:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan. Namun pada penelitian (Halim, 2020; Novianto, 2017) menemukan bahwa gaya kepemimpinan direktif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. 4 Faktor-Faktor Memengaruhi Kemampuan Fleksibilitas Kepemimpinan 1 Faktor Gaya Kepemimpinan 2. Dengan demikian, penting bagimu untuk. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jadi, tidak ada satu gaya kepemimpinan terbaik yang berlaku untuk semua situasi. Gajah Mada Rt. Gaya kepemimpinan direktif diukur dari dimensi-dimensi: mengganti bawahan yang tidak patuh dengan yang lebih patuh, selalu mengecek kinerja bawahan baik disiplin maupun keseriusannya dalam bekerja, dan memberikan sanksi kepada 15 bawahan yang berselisih dengan rekannya. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan jika gaya. Gaya Kepemimpinan Otokratis Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Seperti gaya kepemimpinan dapat meningkat dan menurunkan kinerja karyawannya. Adapun teori path- goal versi House memasukan 4. 136 6 . PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA (Studi Pada Prajurit Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu) Ferry Supriady (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako) Abstract The objectives of this research are: (1) to know and analyze effect directive leadership style, “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG” Teori Path-Goal menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu mewujudkan empat gaya perilaku yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya adalah variabel gaya kepemimpinan partisipatif. -Macam Gaya Kepemimpinan Peneliti memilih teori Jalan Kecil-Tujuan (Path-Goal Theory) versi House, yang mengkategorikan empat tipe atau gaya utama kepemimpinan sebagai berikut : a. Dalam bukunya, Sedarmayanti (2010, hal. 1. 01, Maret 2019 63 PENDAHULUAN Seperti yang diketahui pada dasarnya bahwa setiap perusahaan memiliki sumber daya manusia dan menjadi aset penting untuk mencapai tujuan bagi suatu perusahaan. 136 6 . atau bawahan dengan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk diterapkan ketika para pengikut bergerak dari kematangan yang sedang ke kematangan yang telah berkembang. Gaya kepemimpinan Direktif adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah. Kepemimpinan Direktif Tipe ini sama dengan model kepemimpinan otokratis bahwa bawahan tahu dengan pasti. Kadar supportifnya juga rendah sehingga dianggap tidak efektif untuk menggali potensi sumber daya manusia dari. Persamaan regresi dalam penelitian ini diperoleh hasil sebesar Y= 14,943+0,557X. Kesehatan Kabupaten Klaten, karyawan memilih gaya kepemimpinan direktif dengan presentase sebesar 26,15%, seperti tertera pada Gambar 1. 18 kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam mengemukakan pendapatnya terutama dalam pengambilan. menerapkan gaya kepemimpinan direktif; suportif; dan partisipatif. Hubungan tersebut bersifat negatif, artinya jika gaya kepemimpinan direktif diterapkan oleh pimpinan BEM FP UNS, maka kesenangan, hubungan sosial yang baik, dan tindakan dari anggota berkurang. VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN Case Processing Summary N % Cases Valid 15 100. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya kepemimpinan atasan anda dengan keempat macam gaya kepemimpinan didasarkan pada Path-Goal Theory yaitu direktif, partisipatif, suportif, dan berorientasi prestasi. Darmawan, AkbarSetya (2015) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, Dan Orientasi Prestasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Lamongan). Hal ini dikarenakan kepemimpinan ada untuk memandu, mengarahkan, membimbing, dan. Sandra, Arly (2013) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif,dan Orientasi Prestasi terhadap Semangat Kerja Karyawan. Anis, Triyani (2018) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF DAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG PONOROGO. gaya kepemimpinan (direktif, suportif, partisipatif dan orientasi pada prestasi). 1. 3. Memberi pujian apabila bawahan bekerja dengan baik 2 2 36 64 15 . Perkembangan awal path goal theory menyebutkan empat gaya perilaku spesifik dari seorang pemimpin meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pencapaian dan tiga sikap bawahan meliputi kepuasan kerja, penerimaan terhadap pimpinan, dan harapan mengenai hubungan antara usaha –kinerja-imbalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan surveyHasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel bebas gaya kepemimpinan direktif, suportif, orientasi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu semangat kerja karyawan yang dapat dilihat dari nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukan angka sebesar 0,520 yang berarti bahwa. 1. Kepemimpinan partisipatif adalah gaya kepemimpinan di mana semua individu memiliki kekuasaan setara dalam proses pengambilan keputusan bersama, terlepas dari jabatan dan pangkatnya. Bab ini merupakan landasan teoritis untuk menguji hipotesis yang diajukan. Pembuat keputusan direktif memiliki toleransi yang rendah terhadap ide-ide yang tidak jelas atau ambigu. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. vi PRAKATA . ihsanul fikri yogyakarta adalah gaya kepemimpinan direktif dan gaya kepemimpinan delegasi/free rain. 1. Kepemimpinan bebas atau Masa Bodo (Laisez Faire) Tipe kepemimpinan ini merupakan kebalikan dari tipe kepemimpinan otokratis. Gaya kepemimpinan ini digunakan ketika tingkat keterampilan dan kemampuan anggota tim rendah dan tingkat persyaratan tugas rendah, pemimpin memimpin dengan gaya kombinasi antara gaya direktif dan gaya kolegial. Kemandirian. Menurut Yukl (2007), pegawai. Teori ini memasukkan 4 tipe atau gaya pokok perilaku pemimpin, yaitu : 1. Sedangkan teori. "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, Dan Orientasi Prestasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Lamongan). Sutrisno: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif dan DisiSOLQ. Kepemimpinan Direktif Kepemimpinan Direktif dalam gaya kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin untuk mempengaruhi karyawan agar bersedia melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dimana kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata. April 2013, dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja (Studi Pada Karyawan Radar Malang PT. 2. Atasan sering memberikan perintah atau tugas khusus (otokrasi). 2. 825 5 Item Statistics Mean Std. Gaya kepemimpinan ini bersifat terpusat pada pemimpin sebagai satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali anggota maupun kegiatan organisasi dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Kedua, seorang pemimpin yang efektif harus menginspirasi dan memotivasi semua orang dalam perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama. Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi kerja. Peranan dari pemimpin hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan pada bawahannya (Azwar dalam Nursalam, 2008: 64) D. Direktif. Cara berpikir, terdiri dari: a. Gaya-Gaya Kepemimpinan 1. #6 Kepemimpinan Transformasional. Kata Kunci:gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan berorientasi prestasi, produktivitas perangkat desa ABSTRACT Aim of this research toexaminethe effect of p a t h g o a l leadershipstylesonvillage officials productivity. Pendekatan to-down, menurut istilah lain. 1. Kekuatan hubungan dimensi kepemimpinan (kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, kepemimpinan partisipatif dan kepemimpinan berorientasi pada pencapaian) terhadap efektivitas oganisasi terlihat bahwa kepemimpinan direktif memiliki hubungan yang sangat kuat yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi Product Moment. Direktif. Ini lima langkah yang dapat dilakukan agar dapat lebih efektif dalam gaya Direktif: a) Kepemimpinan Direktif Menurut House dalam Robbins (2006:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. Kata Kunci: kinerja, gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, kerja tim. Ga ya Ke pe m i m pi na n Pe rs ua si f. 2013. Gaya represif adalah gaya kepemimpinan dengan cara memberikan tekanan-tekanan atau ancaman sehingga bawahan merasa ketakutan. 302 15 X1_2 3. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan analisis Uji Koefisien Kontingensi antara Motivasi Kerja Karyawan Dengan Gaya Kepemimpinan di BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta menunjukkan bahwa Motivasi Kerja Karyawan. Sifat – sifat ideal yang dimiliki seorang pemimpin adalah energi secara fisik dan mental, keahlian teknis,. Penelitian iniyaitu gaya kepemimpinan suportif, kepemimpinan direktif dan kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Makassar. 9 Perhatian pada orang Perhatian pada produksi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Gaya 1. Kepemimpinan direktif Menurut Robbins (2012:448) kepemimpinan direktif yaitu gaya kepemimpinan yang mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan dan harapan bawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, dan. Studi ini dilakukan pada karyawan Radar Malang PT. Akibatnya, karyawan yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusanDengan demikian, gaya kepemimpinan direktif dianggap sebagai hal yang mubazir. 1 1. Gaya direktif diterapkan ketika mendelegasikan tugas kepada pegawai kelurahan. Selain itu, ditemukan bahwa locus of control mempengarui respon. d. Kuesioner sejumlah 100. Sedangkan variabel Gaya Kepemimpinan Partisipatif berpengaruh signifikan terhadap variabel Motivasi Kerja. Sebelum bekerja pada program pendidikan non-formal, pendidik ini perlu diversifikasi gaya kepemimpinan mereka. 5 9. Gaya Kepemimpinan Suportif, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Motivasi kerja karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Ponorogo Populasi dalam penelitian ini adalah 75 karyawan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Ponorogo. Penentuan peran bawahan dilakukan oleh sang. Berikut 10 macam gaya kepemimpinan beserta contohnya. “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG” Teori Path-Goal menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mampu mewujudkan empat gaya perilaku yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya. Pemimpin yang direktif membuat bawahan menjadi mengetahui secara jelas apa yang diharapkan . Bawahan tahu senyatanya apa yang diharapkan darinya dan pengarahan yang khusus diberikan oleh pemimpin. Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepimpinan dimana anggota organisasi/kelompok diberikan kebebasan dalam mengutarakan. Kata Kunci: gaya kepemimpinan direktif; gaya kepemimpinan suportif; gaya kepemimpinan partisipatif;  kinerja karyawan Downloads PDF Published 2015-07-20. Hal ini sesuai dengan yang dipaparkan oleh Mahmudi (2010) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yang mana salah satunya adalah kepemimpinan. Diantara bentuk kepemimpinan yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi adalah dukungan atau support yang diberikan oleh pemimpin kepada bawahan atau anggotanya. PLN PERSERO Cabang Sleman Yogyakarta. Menurut Anwar (2015;191) ada beberapa indikator gaya kepemimpinan situasional yaitu penjelasankepemimpinan yang diperankan dengan baik oleh seorang pemimpin mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, hal ini akan membuat karyawan lebih hati-hati berusaha mencapai target yang diharapkan perusahaan, sehingga berdampak pada kinerjanya. Mendelegasikan, baik perilaku tugas maupun perilaku hubungan sama rendah. judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang”. menggunakan Gaya kepemimpinan Tipe direktif, yang mana indikatornya adalah: 1) Pemimpin yang memberi tahu apa yang harus dikerjakan.